Perhitungan
Karpet :
Standard
ukuran karpet gedung di Indonesia lebar 4 meter. misalkan satu jenis karpet
dari 1 roll-nya memiliki panjang 35 meter, berarti ukuran luas karpet itu dalam
1 roll adalah 4 x 35 Meter. dan 4 x 35 = 140 Meter Persegi (m2). Meter Persegi
adalah satuan yang kami pakai dalam penentuan harga.
sebagai
contoh, anda tertarik untuk menggunakan karpet kami seharga 80.000,- / m2 ,
anda ingin membeli sebanyak 60 m2. jadi perhitungan harga 60 x 80.000 =
4.800.000,-. dan bahan yang anda dapatkan sebanyak 60/4 = 15 Meter Lari ( 15 x
4 Meter ).
Note.
*Ada
beberapa jenis karpet berukuran Lebar 3,66 Meter / 2 Meter ( Lihat Spesifikasi
Produk pada E-Catalogue )
*Ada
beberapa prosedur dalam pemasangan karpet, seperti pemasangan 1 arah yang dapat
menentukan hasil pemasangan, untuk lebih jelas silahkan konsultasi ke kami
mengenai pernghitungan bahan.
Perhitungan
Wallpaper :
Satuan
penjualan wallpaper kami berdasarkan Roll, dalam 1 roll = 5 m2. tetapi dalam
standard pemasangan good quality biasanya hanya terpakai 4,5 untuk wallpaper
motif atau 4,7 m2 untuk wallpaper polos dalam 1 rollnya sisanya tidak bisa
terpakai karna panjangnya kurang untuk menutup 1 line dari plapon ke lantai.
sebagai
contoh, anda memiliki ruangan berukuran 4x5 meter dengan tinggi 3 meter. 4 sisi
tembok anda ingin menutupinya dengan wallpaper dalam 1 motif polos. keliling
ruangan : ( 4 + 5 ) x 2 = 18 Meter. Luas Dinding : 18 Meter x 3 Meter (tinggi)
= 54 m2. 54 m2 / 4,7 = 11,49 >> dibulatkan menjadi 12 Roll.
cara
perhitungan bahan ini hanyalah estimasi, untuk pastinya tergantung dari
kerumitan kondisi ruangan. bahan yang lebih dapat di retur.
Perhitungan
Blind :
Standard
penghitungan blind adalah Luas bidang yang di tutup (m2). dalam perhitungan
blind ada minimum pemesanan, 1 meter untuk lebar dan 1 meter untuk tinggi.
sehingga untuk pemesanan blind dibawah ukuran 1 meter akan kami hitung dengan
harga 1 meter tersebut. harga yang kami berikan merupakan harga paket komplit
set / harga siap pakai.
contoh
1 : kantor anda memiliki jendela yang cukup panjang, setelah diukur dari kusen
kayu / alumunium ternyata bidang yang mau ditutupi berukuran 2,7 m untuk lebar
dan 1,8 m untuk tinggi. anda memilih bahan vertikal blind yang sangat cocok
untuk bidang panjang dengan harga Rp. 110.000,- / m2. jadi total yang harus di
bayar 2,7 m x 1,8 m = 4,86 m2 x 110.000 = Rp. 534.600,-
contoh
2 : anda memiliki bidang jendela yang cukup kecil, setelah di hitung dari kusen
kayu/ alumunium ternyata bidang yang ingin ditutupi berukuran Lebar : 0,60 m x
1,60 m. anda memilih Wooden Blind dengan harga Rp. 320.000,-. Jadi Total yang
harus di bayar : 0,6m (dihitung 1 meter) x 1,60 m = 1,60 m2 x 320.000 =
512.000,-
Apa
definisi per meter lari & per meter persegi ?
Per
meter lari itu maksudnya yang dihitung hanya ukuran panjangnya saja. Contoh
paling gampang, kalau beli kain. Ukuran lebar kain kan udah ada standarnya. Ada
yg 90cm, 1,25m, dll. Nah, penentuan panjangnya terserah kita. Penjual kain juga
menghitung harga per meternya, itu hanya untuk panjang, bukan untuk lebar.
Per meter persegi adalah dihitung luas, tanah atau lapangan (misalnya) panjang 1 m, lebar 1 m, luasnya 1 meter persegi. Perhitungan meter persegi selain untuk mengukur tanah, juga mengukur luas tembok untuk dicat, misalnya ada tembok panjang 5 meter tinggi 3 meter, luas yang akan dicat adalah 15 meter persegi (perkalian dari 5 meter dengan 3 meter)
Kalau
yg anda maksud adalah dalam bidang bangunan sederhana, yg dimaksud lari itu
pengertian panjang , kalau per meter persegi itu pengertian luas bidang.
Lari
= rumput yang tingginya 90 cm
Persegi
= segi empat, kuadrat
Per
meter lari --> pengukuran panjang = 90 cm untuk tiap satuan meter
Per meter persegi --> pengukuran luas berbentuk segi empat dengan satuan meter untuk sisi
Per meter persegi --> pengukuran luas berbentuk segi empat dengan satuan meter untuk sisi