Pada umumnya, pemeriksaan manajemen memerlukan tenaga tim yang mempunyai
berbagai latar belakang akademis, keterampilan teknis dan pengalaman.
Pemeriksaan seperti ini mencakup suatu ruang lingkup penelaahan yang
lebih luas daripada pemeriksaan ketaatan (Compliance Audits).
Minggu, 27 Januari 2013
Pengertian Audit Kecurangan
Kesalahan dapat terjadi pada setiap tahap dalam pengelolaan transaksi –
terjadinya transaksi, dokumentasi, pencatatan dari ayat-ayat jurnal,
pencatatan debet kredit, pengikhtisaran proses dan hasil laporan
keuangan. Kesalahan dapat dalam banyak bentuk – matematis, kritikal,
atau dalam aplikasi prinsip-prinsip akuntansi.
Kamis, 24 Januari 2013
DIBELAHAN DUNIA MANAKAH ENGKAU, AUDITOR INTERNAL ?
Dalam rangka menyemarakkan Kesadaran Audit Internal Internasional (International Internal Audit Awareness),
The IIA meluncurkan kampanye interaktif keragaman profesi audit
internal di seluruh dunia, di antaranya melalui halaman Facebook.
Selasa, 22 Januari 2013
Kemenkeu Tuntaskan 867 Satker Inventarisasi Aset Tetap
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu mencatat
Inventarisasi dan Penilaian (IP) atas aset tetap lanjutan dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) terselesaikan 867 satuan kerja (satker), atau
98,08 persen dari target.
Selasa, 15 Januari 2013
MENGUKUR KINERJA AUDIT INTERNAL
Siapa mengawasi pengawas?
Ini sebuah pertanyaan berputar dilematis
yang barangkali tidak mudah berakhir. Sebagai ‘lembaga pengawas’ di
suatu organisasi, audit internal tidak luput dari pertanyaan tersebut.
Siapa yang mengaudit aktivitas audit internal Anda?
Self-assessment review?
Minggu, 13 Januari 2013
Kompetensi Mereviu Laporan Keuangan Dipersoalkan BPKP
Mereviu laporan keuangan idealnya
dilaksanakan oleh akuntan. Ironinya, banyak instansi pemerintah kecuali
Depkeu yang tidak memiliki seorang akuntan. Jadi, siapa yang seharusnya
kompeten?
Tidaklah mudah mereviu laporan
keuangan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Apalagi, jika bicara soal
kualitas laporan. Masalahnya, selama ini, pihak yang diberi wewenang
melakukan tugas tersebut sebagian besar belum memiliki kompetensi
sebagaimana disyaratkan oleh asosiasi profesi akuntan.
KPK MINTA AUDITOR INTERNAL CEGAH KEBOCORAN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
meminta auditor internal pemerintah dapat mengidentifikasi berbagai
tindak pidana yang dapat menyebabkan kebocoran keuangan negara. Dengan
demikian, tindakan tersebut diharapkan dapat menutup celah kerugian
negara.
“Ada 30 jenis tindak pidana yang
mendorong kebocoran keuangan negara. Beberapa diantaranya adalah
penyuapan, penggelapan, pemerasan. Auditor internal harus dapat
mengidentifikasi setiap tindakan tersebut,” ujar Direktur Pengawasan
Internal KPK Chesna F. Anwar di Jakarta kemarin.