Pada umumnya, pemeriksaan manajemen memerlukan tenaga tim yang mempunyai
berbagai latar belakang akademis, keterampilan teknis dan pengalaman.
Pemeriksaan seperti ini mencakup suatu ruang lingkup penelaahan yang
lebih luas daripada pemeriksaan ketaatan (Compliance Audits).
ada umumnya, pemeriksaan manajemen memerlukan tenaga tim yang
mempunyai berbagai latar belakang akademis, keterampilan teknis dan
pengalaman. Pemeriksaan seperti ini mencakup suatu ruang lingkup
penelaahan yang lebih luas daripada pemeriksaan ketaatan (Compliance Audits).
Beberapa perbedaan pokok antara pemeriksaan operasional dan pemeriksaan keuangan diikhtisarkan sebagai berikut :
Karakteristik
|
Pemeriksaan Keuangan
|
Pemeriksaan Manajemen
|
1. Tujuan | Menyatakan pendapat atas kondisi keuangan dan kepengurusan (stewardship) | Menilai dan memperbaiki metode dan kinerja manajemen |
2. Ruang Lingkup | Catatan keuangan organisasi secara keseluruhan | Fungsi usaha atau subunit yang saling berhubungan |
3. Keperluan | Secara hukum disyaratkan (untuk perusahaan go public) | Opsional |
4. Frekuensi | Reguler paling sedikit setahun sekali | Ad hoc |
5. Orientasi Waktu | Retrospektif | Berorientasi ke masa depan |
6. Metode | Penekanan pada keterampilan akuntansi | Penekanan pada keterampilan interdisiplin |
7. Realisasi | Aktual | Potensial |
8. Persyaratan Pelaporan | Secara normal laporan bentuk pendek untuk menyertai laporan keuangan | Laporan yang komprehensif termasuk tujuan ruang lingkup, pendekatan, temuan dan rekomendasi |
9. Penerima | Pemegang saham eksternal, pemerintah, publik. | Manajemen intern |
Disarikan dari buku: Audit Manajemen Kontemporer, Penulis: Drs. Amin Widjaja Tunggal, AK. MBA., Halaman: 12-13.