IconIconIconIcon


Baca Post Postingan : Model Dokumen Pemilihan (MDP) Non Konstruksi Berdasarkan Perpres 12 Tahun 2021   Baca Post Postingan : Rangkuman dan Matriks Perpres 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah   Baca Post Postingan : Kartu Kredit Pemerintah (KKP)    Baca Post Postingan : CMS Banking   Baca Post Postingan : Tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Berdasar Perpres No 16 Tahun 2018   Baca Post Postingan : Surat Edaran Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021   Baca Post Postingan : PTKP 2021 Terbaru untuk Menghitung PPh 21   Baca Post Postingan : LIKA LIKU MENYUSUN HPS - SAMSUL RAMLI (P3I)   Baca Post Postingan : PA/KPA yang “bertindak” sebagai PPK   Baca Post Postingan : PENGALIHAN, SUBKONTRAK DAN PEMASOKAN DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI   Baca Post Postingan : UANG MAKAN ASN   Baca Post Postingan : PMK.145/PMK.05/TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN SEBELUM BARANG/JASA DITERIMA    Baca Post Postingan : LANGKAH LANGKAH AKHIR TAHUN 2017 (LLAT 2017) PER-12/PB/2017   Baca Post Postingan : SIAPAKAH YANG BERHAK MENDAPAT UANG LEMBUR ?????   Baca Post Postingan : KONSEP DASAR PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH BERSAMA KHALID MUSTAFA   Baca Post Postingan : PELAKSANAAN SWAKELOLA DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA   Baca Post Postingan : OPTIMALISASI VALUE FOR MONEY DALAM BIDANG PENGADAAN MELALUI PENGEMBANGAN KATALOG ELEKTRONIK   Baca Post Postingan : MEMBAHAS RANCANGAN KONTRAK BERSAMA MUDJISANTOSO   Baca Post Postingan : LKPP LUNCURKAN INAPROC PORTAL MOBILE APPLICATION    Baca Post Postingan : PERISTIWA KOMPENSASI  

Selasa, 31 Maret 2015

KISAH KETUA KPK KEHILANGAN 7,5 JUTA DEMI HINDARI GRATIFIKASI

Jakarta, CNN Indonesia -- Taufiequrachman Ruki tak bisa sembarangan memenuhi ajakan sahabat atau kolega untuk sekadar makan malam, terutama sejak ia diangkat menjadi pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Ruki harus memilah tiap undangan santap malam yang ia terima demi menghindari potensi adanya konflik kepentingan. 

Meski suatu makan malam tergolong aman pun, Ruki tak bisa menerima traktiran dengan leluasan. Ia bercerita ketika suatu hari memenuhi ajakan sejumlah kawannya untuk berkumpul dan makan di sebuah restoran. Ruki bersedia datang dan meluangkan waktunya untuk makan bersama itu karena ingin bergaul dengan teman-temannya. Namun ketika tiba wakunya membayar tagihan, Ruki pasang badan. Dia memilih membayar semua makanan daripada tagihan makannya dibayari orang lain. Walau dengan kawan-kawannya sendiri, Ruki tak ingin terjebak gratifikasi. “Saya memaksa keras untuk membayar semua tagihan. Tapi begitu kartu digesek, ternyata habis Rp 7,5 juta. Besar juga ternyata," ujar Ruki setengah berkelakar. Menurut Ruki, gratifikasi merupakan akar korupsi. Bentuk gratifikasi pun bisa menipu lantaran pejabat kerap tak bisa membedakan antara pemberian hadiah dalam pergaulan dengan gratifikasi. Ketika seseorang menyandang status penyelenggara negara, kata Ruki, pemberian apapun yang berpotensi sebagai bentuk gratifikasi sebaiknya dihindari. Sebab dari hal kecil, pemberian hadiah lama-lama akan membentuk ikatan emosional antara si pemberi dan penerima. (agk)

Related Posts:


11:06:08
Selasa, 15 - April - 2025

Postingan Populer

Arsip Blog