SAKTI adalah singkatan dari Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi.
SAKTI merupakan
integrasi dari berbagai aplikasi yang telah digunakan oleh Satuan Kerja
(Satker). Selain integrasi aplikasi SAKTI juga dirancang berdasarkan
proses bisnis SPAN yang baru. Proses Bisnis tersebut dituangkan dalam
beberapa modul.
Beberapa modul SPAN yang ada di SAKTI adalah:
- Modul Penganggaran;
- Modul Komitmen;
- Modul Pembayaran;
- Modul Bendahara;
- Modul Persediaan;
- Modul Aset Tetap;
- Modul Pelaporan;
- Modul Administrator.
Saat ini satker menggunakan sekitar 8 (delapan) aplikasi dalam
pelaksanaan anggaran. Penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut tidak jarang
harus melakukan input data yang sama secara manual dan berulang-ulang.
Kondisi ini tidak efektif dan menyita banyak waktu dalam melakukan
pekerjaan adminsitratif.
Melalui SAKTI, aplikasi-aplikasi tersebut akan mengakses database
yang sama (single database) sehingga menghindari duplikasi data dan
mengurangi pekerjaan administratif.
Perbedaan SAKTI dengan Aplikasi-Aplikasi sebelumnya
Terdapat perbedaan yang cukup signifikan, yaitu:
- Menggunakan satu database yang terpusat dan sama (single database);
- Tingkat keamanan tinggi dengan proses enkripsi/dekripsi ADK;
- Dapat diinstal di beberapa sistem operasi komputer (Windows, Linux);
- Lebih mudah digunakan;
- Dapat dijalankan dalam spesifikasi komputer yang murah dan sederhana;
- Kinerja aplikasi yang konsisten/minim permasalahan.
Hubungan SAKTI dengan SPAN
Interkoneksi antara SPAN dengan SAKTI akan terjadi secara intensif,
karena akan terjadi pertukaran/komunikasi data secara berkala
antara SAKTI dan SPAN. Interkoneksi difasilitasi dengan beberapa
jembatan komunikasi antara Satker dan KPPN untuk menerima dan mengirim
data dari SPAN, sehingga terjadi pertukaran data secara berkala yang
tidak memberatkan dan merepotkan satker. Jembatan-jembatan komunikasi
antara SPAN dan SAKTI antara lain:
1. PORTAL SPAN
Sarana Utama interkoneksi SPAN dan SAKTI. Satker tidakperlu lagi
datang ke KPPN untuk menyampaikan ADK, cukup masuk ke Portal SPAN
melalui jaringan internet dari kantor masing-masing lalu menggunakan
menu yang disediakan dan mengirimkan ADK ke SPAN.
2. SMS SPAN
Sarana ini digunakan untuk memonitor status transaksi/pengiriman data
(ADK) dan ke SPAN dan mengetaui status data keuangan lainnya. Satker
cukup mengirimkan sms dengan format yang ditentukan ke SPAN-SMS Service.
Sistem SPAN akan mengirimkan informasi yang diperlukan secara otomatis.
Pengecekan keabsahan SMS tersebut akan dilakukan oleh sistem melalui
Personal Identification Number (PIN) yang identik, khusus dan hanya
diketahui oleh pejabat satker yang berwenang. Dengan demikian pejabat
tersebut bertanggungjawab penuh atas penggunaan PIN dalam komunikasi
data SMS SPAN yang otomatis menjamin keabsahan suatu SMS yang
dikirikmkan ke Portal SPAN.
3. Manual
Satker yang lokasinya dan atau kantornya tidak memiliki (jaringan)
internet, terpaksa harus datang langsung ke KPPN mitra kerja
masing-masing untuk mengirimkan atau mengupload data (adk) ke sistem
SPAN. Satker datang ke Front Office (FO) KPPN dengan membawa data (adk),
lalu petugas FO akan membantu mengirimkan data (adk) tersebut ke sistem
SPAN melalui komputer yang disediakan dan telah terpasang internet.
Satker juga bisa mengirimkan atau mengupload adk-nya sendiri tanpa
bantuan petugas FO KPPN.
Keamanan data SAKTI
Keamanan data sebagai hasil dari SAKTI menjadi salah satu perhatian
yang sangat krusial dan sudah dipikirkan dalam penerapan SPAN. Semua
data yang dipertukarkan dalam interkoneksi SAKTI dan SPAN HARUS memenuhi syarat keamanan yang ketat sebagai berikut:
-
PEMBATASAN AKSES KE PORTAL SPAN
Hanya pihak-pihak yang terdaftar sebagai user saja yang bisa mengakses/menggunakan Portal SPAN.
-
KERAHASIAAN DATA
ADK sebagai hasil dari SAKTI di-enkripsi untuk menjamin adk hanya bisa dibaca oleh pihak pengirim dan penerima.
-
INTEGRITAS DATA
ADK SAKTI akan menggunakan pengamanan berupa hash code untuk
masing-masing data, sehingga isi dan jumlah data yang disampaikan tidak
akan berubah selama proses perpindahan data.
-
KEASLIAN DATA
Setiap ADK akan dijamin keasliannya menggunakan PIN. Penggunaan PIN
memastikan bahwa adk telah diketahui, disetujui dan diotorisasi oleh
pejabat satker yang berwenang.